Pengarusutamaan Inklusi Disabilitas dalam Sektor Pertanian
Kami berpengalaman dalam memberikan capacity building kepada petani disabilitas, petani bukan disabilitas dan perangkat desa dalam menemukan solusi agar petani disabilitas dapat mengakses kegiatan pertanian dan berpartisipasi aktif dalam rantai pasok dan nilai pertanian. Materi DID kami berikan dengan metode Creative Capacity Building (CCB).
Pengarusutamaan Inklusi Disabilitas dalam Sektor Kesehatan
Kami berpengalaman dalam memberikan capacity building inklusi disabilitas kepada pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit dan Puskesmas.sehingga dapat melayani pasien disabilitas dengan sistem layanan yang inklusif. Terdapat 14 RS dan lebih dari 10 Puskesmas di 7 provinsi di Indonesia. Kami berhasil melatih 12 RS Yakkum secara online dalam mengimplementasikan SPO RS inklusi.
Pengarusutamaan Inklusi Disabilitas dalam Sektor Pendidikan & Pariwisata
Kami mendampingi dengan pelatihan pengarusutamaan inklusi disabilitas di sektor pendidikan dengan melatih guru dan siswa dari tingkat SD sampai dengan Universitas, pelatihan ini sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang inklusif sehingga siswa/i disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah di sekolah formal. Dalam sektor pariwisata, kami telah memberikan capacity building kepada beberapa hotel di Yogyakarta dengan tujuan untuk dapat memberikan pelayanan kepada customer rentan termasuk orang dengan disabilitas, sehingga hotel tersebut mendapatkan award naik bintang.
Elin adalah seorang perempuan dengan disabilitas psikososial dari salah satu desa di Nusa Tenggara Timur. Setelah mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan, ia kini bekerja di sebuah salon kecantikan di Kota Tambolaka. Pekerjaan ini tidak hanya memberinya penghasilan dan harapan baru, tetapi juga membantu menghapus stigma bahwa penyandang disabilitas psikososial dapat berdaya dan berkontribusi dalam masyarakat.
Di sebuah pesantren di sudut kota Bantul Yogyakarta, ada seorang remaja bernama Muhammad Mulham Sobri. Bagi teman-temannya, ia anak yang periang, penuh semangat, dan tak pernah absen mengikuti kegiatan apa pun. Tapi siapa sangka, di balik senyumnya yang hangat, Sobri menyimpan perjalanan hidup yang penuh tantangan sejak lahir. Sobri terlahir dengan kondisi kelainan pada kaki kirinya (congenital limb deficiency). Sejak kecil, ia harus menerima kenyataan bahwa ia berbeda. Saat anak-anak lain berlarian tanpa beban, Sobri kecil berjalan dengan kruk kayu buatan tangan sang Ayah, sebuah karya sederhana penuh cinta yang menemaninya berkeliling desa. Ketika usianya menginjak 9 tahun, segalanya mulai berubah. ALTSO (A Leg To Stand On) hadir dalam hidupnya dan memberikannya kaki palsu pertama yang benar-benar bisa ia gunakan. Sebelumnya, ia sempat mendapat kaki palsu konvensional saat masih TK, tapi ketakutan dan ketidaknyamanan membuatnya tak mampu memakainya. Kali ini berbeda. Kali ini, kaki palsu itu menjadi jembatan antara Sobri dan dunia yang lebih luas.
Di masyarakat, kader biasanya merujuk pada seseorang baik laki-laki maupun perempuan yang secara sukarela aktif membantu menjalankan program-program pemerintah atau organisasi di tingkat desa. Dalam pemberdayaan terhadap masyarakat, istilah "kader" sering sekali identik dengan label sosial perempuan. Masyarakat sering kali memandang perempuan sebagai sosok yang lebih lembut, penuh kasih, dan lebih cocok menjalankan peran sosial dalam organisasi. Hal ini menjadi stigma yang membatasi peran perempuan dalam organisasi hanya sebagai pelaksana tugas atau bahkan sebagai simbol kehadiran yang âÂÂÂÂlembutâ dan âÂÂÂÂpendukungâÂÂÂÂ. Padahal, peran kader dalam sebuah organisasi sangat luas dan bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin.
"Saya harap para perempuan yang berjuang untuk kesehatan jiwa agar tetap bisa tersenyum, sabar, dan telaten selama mendampingi Orang dengan Disabilitas Psikososial (ODDP). Jangan takut untuk berbuat kebaikan dengan melakukan kegiatan positif. Tujuan kita mendampingi dan menolong ODDP adalah agar mereka menjadi lebih baik dan ini pasti banyak yang mendukung. Ini adalah motivasi untuk semua perempuan yang berjuang di isu kesehatan jiwa."ÂÂ